Unsur-unsur Sistem Sosial

https://www.winmarket.id/?b=60b16838

Unsur-unsur Sistem Sosial




Secara umum, unsur-unsur sosial terdiri dari status, peranan, dan perbedaan sosial. Menurut Alvin L. Bertrand (1980), ada sepuluh unsur yang terkandung dalam sistem sosial, yaitu:
1.      Keyakinan (pengetahuan)
Keyakinan merupakan unsur sistem sosial yang dianggap sebagai pedoman dalam melakukan penerimaan suatu pengetahuan dalam kehidupan kelompok sosial dalam masyarakat. Keyakinan ini secara praktis biasanya digunakan dalam kelompok masyarakat yang masih tergolong terbelakang segi pengetahuannya sehingga dalam menilai suatu kebenaran dirumuskan melalui keyakinan bersama. Misalnya, dalam menilai berbahaya atau tidak dalam menerima anggota baru pada sutau kelompok atau organisasi sosial dinilai berdasarkan kekuatan keyakinan.
2.      Perasaaan (sentimen)
Perasaan menurut Alvin, menunjuk pada bagaimana perasaan pada anggota suatu sistem sosial (anggota kelompok) tentang hal-hal, peristiwa-peristiwa serta tempat-tempat tertentu. Jika di dalam suatu sistem terdapat banyak anggota yang saling menaruh dendam antara satu sama lainnya maka bisa dikaetahui bahwa hubungan kerja samanya tidak akan berhasil dengan baik.
3.      Tujuan, Sasaran, dan Cita-cita
Cita-cita, tujuan atau sasaran di dalam suatu sistem sosial merupakan pedoman bertindak agar program kerja yang telah ditetapkan dan disepakati bersama dapat tercapai secara efektif.
4.      Norma
Unsur norma merupakan komponen sistem sosial yang dianggap paling kritis untuk memahami serta meramalkan aksi atau tindakan manusia. Apabila tingkah laku seseorang dipandang wajardan sesuai dengan norma-norma yang berlaku dalam kelompoknya maka interaksi dalam kelompok tersebut akan berlangsung dengan wajar sesuai dengan ketetapan-ketetapan bersama.
5.      Status dan peranan
Status merupakan serangkaian tanggung jawab, kewajiban serta hak-hak yang sudah ditentukan dalam suatu masyarakat. Sedangkan, pola tingkah laku yang diharapkan dari orang-orang pemangku status dinamakan peranan. Peranan-peranan sosial saling berpadu sedemikian rupa sehingga saling tunjang-menunjang secara timbal balik di dalam hal yang menyangkut tugas, hak, dan kewajiban. Oleh karena itu, suatu penampilan peranan status adalah proses penunjukan atau penampilan dari statuss dan peranan sebagai unsur struktural di dalam sistem sosial.
6.      Tingkatan atau pangkat (rank)
Tingkatan atau pangkat merupakan unsur sistem sosial yang berfungsi menilai perilaku-perilaku anggota kelompok yang dimaksudkan untuk memberikan kepanngkatan atau status tertentu sesuai dengan prestasi-prestasi yang telah dicapai. Orang yang dianggap berhasil dalam melaksanakan tugasnya bisa dinaikkan status ke jenjang yang lebih tinggi. Begitu seterusnya sehingga berbagai aktivitas nampak saling bergantungan sehingga dengan demikian dapat dikategorikan sebagai sistem sosial.
7.      Kekuasaan atau pengaruh (power)
Dalam analisis sistem sosial, suatu kekuasaan merupakan patokan bagi para anggota suatu kelompok atau organisasi dalam menerima berbagai perintah dan tugas.
8.      Sanksi
Sanksi merupakan ancaman hukum yang ditetapkan oleh masyarakat terhadap anggota-anggotanya yang melanggar norma sosial kemasyarakatan. Penerapan sanksi ini ditujukan agar pelanggarnya dapat emngubah perilakunya ke arah yang lebih baik sesuai dengan norma sosial yang berlaku.
9.      Sarana atau fasilitas
Sarana merupakan cara yang digunakan untuk mencapai tujuan dari sistem sosial. Yang paling penting dari unsur sarana terletakdari kegunaannya bagi suatu sistem sosial. Dalam analisis sistem sosial pada prinsipnya mengutamakan fungsi dari suatu sarana agar dapat dimanfaatkan semaksimal mungkin meskipun sederhananya sarana tersebut.
10.  Tekanan ketegangan (Stress-strrain)
Di dalam sistem sosial senantiasa terjadi ketegangan karena dalam kehidupan masyarakat tidak ada satu pun anggotanya yang mempunyai perasaan dan interpretasi sama terhadap kegiatan dan masalah yang sedang dihadapi bersama. Ketegangan terjadi karena adanya konflik peranan sebagai akibat dari proses sosial yang tidak merata.


Newest
Previous
Next Post »

ConversionConversion EmoticonEmoticon

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.